Sang ibu, Shanna Hutcheson sendiri mengaku kondisi putranya itu sempat membuatnya putus asa. Mungkin ia takkan bisa bertahan jika tanpa dukungan dari ibunya, Deborah Hutcheson (42).
"Ibu saya benar-benar memberikan bantuan yang besar kepada saya. Ia sama khawatirnya dengan kondisi Ashton ketika perut cucunya itu kesakitan. Kami berdua yakin ada yang salah dengan Ashton lalu saya membawanya ke dokter tapi mereka bilang itu hanya sembelit dan kami diminta pulang," kisah Shanna.
"Tapi kondisi Ashton memburuk dan saya meminta dokter mengeceknya berulang kali selama semingguan, tapi mereka terus memberi kami obat yang sama. Akhirnya saya tak tahan lagi dan meminta seorang dokter anak memeriksanya," tambahnya.
Dokter anak itu menemukan jika organ hati Ashton mengalami pembengkakan dan jantungnya berdetak sangat cepat, sehingga Shanna disarankan untuk membawa putranya langsung ke rumah sakit.
Setelah dibawa ke Aberdeen Royal Infirmary (ARI), bocah berusia tiga tahun itu pun menjalani prosedur echocardiography dan juga ultrasound. Disitu ia didiagnosis dengan dilated cardiomyopathy stadium dua dan harus diterbangkan dengan ambulans udara ke bagian ICU Yorkhill Hospital, Glasgow.
Kondisi ini menunjukkan bahwa kapasitas kerja jantung Ashton hanyalah lima persen, yang tentu saja membahayakan nyawanya. Pasalnya dilated cardiomyopathy merupakan sebuah kondisi yang menyebabkan otot jantung merenggang dan menipis sehingga tak bisa memompa darah ke seluruh tubuh secara efektif.Next
Ashton saat diopname di rumah sakit (Foto: Daily Mail)Bocah lucu ini sedang menunggu donor jantung (Foto: Daily Mail)
No comments:
Post a Comment