Kista merupakan istilah terminologi yang merujuk pada tumor di dalam tubuh dengan bentuk seperti kapsul dan berisi cairan. Kista bisa bersifat ganas dan non-ganas, tapi secara umum kista di ovarium tidak berhubungan dengan keganasan.
"Fungsi ovarium kan untuk menghasilkan hormon progesteron dan estrogen yang berhubungan juga dengan proses menstruasi. Untuk memastikan jenisnya seperti apa ya kita harus lakukan observasi apakah perlu dioperasi," ujar dr Irfan Mulyana Mustofa, SpOG, dokter kandungan dari RSUD Leuwiliang Bogor, saat berbincang dengan detikHealth, Rabu (11/12/2013).
Jika tidak bersifat ganas tapi tidak ditindaklanjuti, dalam artian dibiarkan saja, maka bisa saja diameter kista bertambah besar. Akibatnya, perut makin besar, terus merasa nyeri dan ada masalah infertilitas.
"Menstruasi itu kan peluruhan dinding rahim dan dipengaruhi hormon estrogen dan progesteron dari sel-sel indung telur. Nah, kalau selnya habis nggak ada, otomatis hormonnya berkurang sehingga siklus menstruasinya nggak lancar," tutur dr Sita Ayu Arumi, SpOG, dokter kandungan dari RSU Bunda Jakarta.
Menurut dr Sita, bila sudah terdiagnosa kista, maka sebaiknya segera lakukan tindakan pengobatan. Karena bila dibiarkan dan terlanjur parah, maka bisa mengarah kepada kanker.
"Kita nggak tahu dia jinak atau ganas, sudah jadi kanker atau belum. Makanya kita perlu lakukan pemeriksaan adakah risiko kista itu untuk jadi kanker," tutupnya.
No comments:
Post a Comment