Distributor Resmi Vimax Asli Canada

Malu dan Takut, Jadi Hambatan Perempuan Tes Kanker Serviks dan Payudara

 On Sunday, December 22, 2013  

Di stadium yang masih dini, kanker relatif masih bisa disembuhkan. Selain itu penanganan dini akan lebih bisa mempertahankan bagian tubuh yang terkena kanker. Sayangnya, malu dan takut masih jadi hambatan perempuan untuk cek kanker serviks dan payudara.

"Di kita itu, meskipun sudah menikah, kalau mau periksa gimana gitu. Masih malu. Itu makanya dilakukan pelatihan pada bidan untuk bisa melakukan tes IVA. Salah satu penyebab kanker serviks adalah virus, makanya perlu vaksinasi. Vaksinasi di usia yang belum terjadi kanker bisa menjadi pencegahan yang bagus," kata Ketua PP Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI), dr Drajat Ryanto Suarsi, Sp.B(K) Onk.


Hal itu disampaikan dia dalam press briefing yang digelar PP POI dan Novartis tentang Breast Cancer Expert Forum dengan tema Transforming Advanced Breast Cancer at The Molecular Level di Pullman Jakarta Central Park Hotel, dan ditulis pada Minggu (22/12/2013).


Kanker serviks lebih mungkin dialami perempuan yang sudah pernah melakukan hubungan seksual. Sebab bisa jadi suaminya membawa virus HPV, di mana 90 persen kanker serviks disebabkan oleh HPV. Karena itu yang belum pernah melakukan hubungan seks, kecil kemungkinan untuk terkena kanker serviks.


"Saat akan menikah carilah pria yang sehat, lakukan aktivitas seks yang sehat. Juga sering deteksi dini agar aman," imbuh dr Drajat.


Sementara itu di kesempatan yang sama, dr Niken Wastu Palupi, Ka Sub Dit Penyakit Kanker Kementerian Kesehatan sebanyak 500 puskesmas telah dikerahkan untuk bisa melayani tes IVA. IVA sejauh ini memang belum bisa dilakukan sendiri, melainkan harus melibatkan kesehatan terlatih.


"Tes deteksi kanker serviks dan payudara itu nggak sakit. Sayangnya masih banyak yang mau dan takut ya. Padahal cuma satu menit saja kok. Kalau positif nanti segera dilakukan tindakan," kata dr Niken.


Menurut dr Niken, kanker payudara berada di urutan kedua sebagai penyakit yang paling banyak membunuh perempuan. Sedangkan di urutan pertama adalah kanker serviks. Setelah ditemukan vaksinasi yang bisa mencegah virus HPV, angka pasiennya menurun. Sementara meningkatnya pasien kanker payudara tidak lepas dari belum ditemukannya obat pencegah kanker payudara.


sumber

Malu dan Takut, Jadi Hambatan Perempuan Tes Kanker Serviks dan Payudara 4.5 5 Robert Parker Sunday, December 22, 2013 Di stadium yang masih dini, kanker relatif masih bisa disembuhkan. Selain itu penanganan dini akan lebih bisa mempertahankan bagian tubuh ya...


No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.
Back to top