Sebelum meninggal, gadis tersebut bahkan sempat mengirimkan foto kaosnya yang dipenuhi darah kepada pacarnya.
"Saya mendapat pesan yang mengatakan bahwa ia mengalami pendarahan dari salah satu lubang operasi dan ia mengirimi saya sebuah foto," ungkap pacarnya sebagaimana dilansir dari Daily Mail, Rabu (11/12/2013).
Awalnya Victoria menderita sakit perut yang disebabkan usus buntu. Kemudian ia dirawat di rumah sakit untuk menjalani operasi usus buntu. Sialnya, saat operasi berlangsung ia malah mengalami pendarahan internal. Penyebabnya, ketika dokter sedang memasukkan kamera mikro ke dalam perut Victoria, tanpa sengaja arteri gadis itu tergores.
Staf operasi akhirnya berhasil memperbaiki lubang pada nadi gadis itu dan pendarahan berhenti. Tapi tidak tercatat jelas dalam catatan medis berapa banyak pendarahan yang terjadi.
Dokter yang mengoperasinya, Shady Hosny, menuturkan bahwa saat operasi ia hanya menemukan sedikit pendarahan sehingga ia tetap melanjutkan operasi usus buntu.
"Selama operasi, saya menemukan pendarahan yang minimal, jumlahnya sangat sedikit. Dalam tahap tersebut saya tidak risau dan tetap melanjutkan operasi pembuangan usus buntu," ujar dokter itu.
No comments:
Post a Comment