Studi Ini Mengklaim Nyeri Haid Bisa Diredakan dengan Viagra

Kram atau nyeri pada perut adalah hal lumrah bagi para wanita ketika tengah datang bulan. Bahkan pada beberapa kasus tertentu, si wanita bisa saja pingsan karena tak kuat menahan nyeri. Beruntung sebuah studi baru mengatakan viagra bisa dipakai meredakan nyeri ini. Wah!

Peneliti dari Penn State College of Medicine, AS menemukan obat disfungsi ereksi untuk pria yaitu sildenafil citrate atau lebih dikenal dengan Viagra ternyata juga dapat meredakan nyeri haid sedang hingga parah pada wanita.

Hal ini karena Viagra bekerja dengan cara menambah aliran darah ke daerah pinggul serta meningkatkan kadar senyawa kimiawi yang menyebabkan jaringan di pinggul wanita menjadi rileks, sehingga meredakan nyeri yang dirasakannya saat menstruasi. Demikian dilansir Daily Mail, Selasa (10/12/2013).

Selain itu peneliti sepakat jika salah satu pengobatan populer untuk nyeri haid yaitu non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs) seperti ibuprofen ternyata tak melulu efektif bagi setiap wanita. Bahkan jika sering digunakan, obat ini justru menyebabkan maag dan kerusakan ginjal.

Peneliti pun membuktikan efektivitas Viagra ini dengan melibatkan 25 wanita berusia 18-35 tahun yang kerap mengalami nyeri haid sedang hingga parah. Beberapa di antaranya diberi Viagra dan sebagian menerima plasebo.

Selama empat jam berturut-turut, pasien diminta memberikan penilaian pada nyeri yang mereka rasakan, dan disitulah pasien melaporkan jika Viagra dapat meredakan nyeri haid mereka, bahkan tanpa efek samping apapun.

Namun peneliti menekankan jika obat ini baru bisa digunakan untuk meredakan nyeri haid bukan dalam bentuk tablet, melainkan pessary (perangkat yang ditempatkan di vagina untuk menahan kandung kemih di tempatnya).

Ketika peneliti mengujicoba manfaat Viagra dalam bentuk tablet untuk mengatasi nyeri haid, pasien justru merasakan pusing. Sebaliknya saat diubah menjadi pessary, efek samping semacam itu tidak terjadi pada pasien.

"Jika studi berikutnya dapat memastikan temuan ini, maka sildenafil bisa jadi alternatif pengobatan untuk pasien nyeri haid," tutur peneliti Richard Legro, profesor di bidang obsgyn dan ilmu kesehatan masyarakat dari Penn State University.

sumber